Menjelang Satu Tahun Pandemi: Pikiran Harus Tetap Normal

(Oleh: Sunrifad – Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Indonesia Maju, Jakarta)

Sudah nyaris satu tahun semenjak Covid-19 diumumkan menjadi pandemi pada bulan Maret tahun lalu, yang menyerang berbagai negara di belahan dunia, salah satunya Indonesia.

Tercatat per 2 Februari 2021, total kasus sudah mencapai angka 1.110.000 kasus dengan jumlah pasien sembuh 906.000 jiwa dan meninggal dunia 30.770 jiwa. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah guna menanggulangi pandemi ini, mulai dari pemberlakuan PSBB hingga pembatasan kegiatan Jawa-Bali.

Nyatanya, seluruh sektor mengalami dampak dari pandemi ini, salah satunya sektor ekonomi. Beberapa perusahaan dan bisnis kecil menengah harus menerima pil pahit; kebangkrutan, yang tak bisa dicegah akibat carut marut perekonomian.

Walau begitu, hidup harus tetap berjalan. Pentingnya untuk mengalihkan kekhawatiran agar tidak mempengaruhi status kesehatan mengingat saat pandemi, hal yang harus diperhatikan adalah menjaga daya tahan tubuh. Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya yakni:

Mengasah Softskill

Salurkan waktu dengan hal baik, salah satunya meningkatkan kemampuan diri. Walau kamu jarang beraktivitas di luar rumah, jangan sampai kemampuan seperti Public Speaking menurun.

Menjadi Manusia

Pandemi dapat meningkatkan kepekaanmu terhadap lingkungan, kamu bisa mengikuti kegiatan relawan Covid-19, walau hanya ditingkat desa sekalipun.

Mengubah Dirimu

Jika sebelum pandemi datang, kamu sering kali membuang waktu dengan hanya bersenda gurau sepanjang hari di warung kopi bersama teman, maka kebiasaan ini tidak bisa lagi dilakukan secara bebas. Sebaliknya, isi waktu kosongmu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berdampak baik bagi masa depanmu.

Memahami Dunia Bisnis

Pandemi menyebabkan beberapa perusahaan melakukan efisiensi sumber daya manusia, banyak diantaranya yang harus terima di-PHK. Namun kabar baiknya, orang mulai melirik untuk membangun usaha sendiri di tengah pandemi, misal dengan berjualan masker, handsanitizer hingga produk makanan melalui marketplace yang tersedia.

Peduli Kesehatan

Banyak kebiasaan baik yang dimulai saat pandemi, misal paham bahwa pentingnya mencuci tangan pakai sabun, olahraga setiap hari dan menjaga pola makan agar daya imun tetap stabil. Kebiasaan tersebut akan berdampak baik pada hari tua, hingga waktunya ‘menutup mata’.

Jangan lupa lantunkan doakan agar kegiatan pemberian vaksin berjalan lancar dab kehidupan bisa kembali normal tanpa dibayangin kekhawatiran.

Tak lupa juga doakan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan, rela meninggalkan rumah hanya untuk negeri yang sedang sakit.

Panjang umur kemanusiaan panjang umur hal hal baik.

Foto: unsplash/@jakaylatoney

Referensi:

www.covid19.go.id