Penyuluhan Kesehatan Mengenai Efektifitas Metode 5 W 1 H Yang Humanis Dalam Invetigasi Kecelakaan Ditempat Kerja

Sejumlah dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) Jakarta mengadakan pengabdian masyarakat dengan tema efektifitas metode 5W+1H dalam investigasi kecelakaan yang dilakukan melalui zoom meeting . 

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara daring yang diikuti oleh karyawan PT. Safetra Indonesia dimana penyuluhan ini dilakukan karna karyawan butuh mengetahui cara mengintevigasi kecelakaan di tempat kerja, dimana kecelakaan ditempat kerja merupakann suatu kejadian yang tidak diduga, tidak dikehendaki, dan dapat menyebabkan kerugian baik jiwa maupun harta benda yang terjadi disebabkan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan serta dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui, maka dari itu karyawan harus mengetahui cara investigasi minimal dengan cara 5W+1H dimana metode ini merupakan dasar agar karyawan dapat investigasi kecelakaan di tempat kerja. 

Penyuluhan ini menggunakan media ceramah dimana bahan yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah power poin dan video dimana materi ini disampaikan oleh ahli yang dapat menerangkan cara investigasi dengan cara 5W+1H kepada karyawan dan dimana nantinya peserta harus membuat investigasi dengan kasus yang diberikan setelah pemaparan materi, dan nantinya materi yang disampaikan dapat didapatkan oleh karyawan dengan cara mengunduh di link yang diberikan panitia. 

Pengabdian kepada masyarakat ini oleh dosen dan mahasiswa STIKIM pada 3 Maret 2021 dikantor PT safetra Indonesia dimana sebagian karyawan melakukannya secara daring dikarnakan pademi, menurut dosen program studi keselamatan dan kesehatan kerja dimana kecelakaan kerja Hairuddin  Bangun Prasetyo, S.E, M.KKK kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak terencana dan tidak terkendali akibat dari suatu tindakan atau reaksi suatu objek, bahan, orang, atau radiasi yang mengakibatkan cidera atau kemungkinan akibat lainnya.