Pakem Media Pakem Media
Jakarta, 10 Februari 2023
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Aulia Rahmi, SE., M.Ak, dosen Program Studi Akuntansi Universitas Indonesia Maju (UIMA), mengungkap temuan penting terkait pengelolaan keuangan di sektor pelayanan kesehatan. Penelitian berjudul “Pengaruh Kepatuhan Perpajakan terhadap Akuntabilitas Keuangan Rumah Sakit” ini menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap peraturan perpajakan memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat akuntabilitas keuangan rumah sakit.
Studi yang dilaksanakan di Rumah Sakit Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur ini melibatkan 30 responden dari unit keuangan dan perpajakan, menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kepatuhan pajak menjelaskan 46% variasi dalam akuntabilitas keuangan rumah sakit. Artinya, semakin tinggi kepatuhan perpajakan, semakin baik pula transparansi dan pertanggungjawaban keuangan rumah sakit.
“Rumah sakit sebagai institusi publik tidak hanya dituntut memberikan layanan kesehatan, tetapi juga wajib menjalankan fungsi fiskal secara tertib. Kepatuhan perpajakan yang tinggi tidak hanya menghindarkan dari sanksi, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik,” jelas Aulia dalam sesi wawancara.
Sejalan dengan temuan tersebut, Aulia memberikan beberapa rekomendasi penting. Di antaranya adalah perlunya peningkatan kapasitas pegawai rumah sakit melalui pelatihan perpajakan, penguatan sistem informasi yang terintegrasi antara pelaporan keuangan dan pajak, serta pelaksanaan audit internal secara berkala. Kolaborasi aktif dengan otoritas pajak juga dianggap penting untuk mendukung pemahaman dan pelaksanaan kewajiban pajak yang benar.
Lebih lanjut, hasil penelitian ini membawa implikasi kebijakan yang perlu diperhatikan oleh berbagai pihak. Bagi pemerintah daerah dan Kementerian Kesehatan, Aulia menyarankan agar kepatuhan perpajakan dijadikan indikator evaluasi kinerja rumah sakit. Sementara itu, Direktorat Jenderal Pajak diharapkan menyusun pendekatan pendampingan yang lebih intensif bagi sektor kesehatan.
Tak kalah penting, hasil ini juga menjadi masukan berharga bagi institusi pendidikan tinggi untuk memperkuat kurikulum akuntansi sektor publik, guna mencetak lulusan yang kompeten dan berintegritas dalam tata kelola keuangan publik.
Dengan telah diterima untuk publikasi di jurnal nasional dan rencana diseminasi di media massa, penelitian ini diharapkan menjadi referensi praktis dan akademik dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas di dunia kesehatan.
