Veronika Setyadji
Ciri pelayanan yang baik adalah yang dapat memberikan kepuasan kepada jamaah adalah memiliki karyawan yang professional, tersedia sarana prasarana yang baik, tersedia semua produk yang diinginkan bertanggung jawab kepada setiap jamaah dari awal hingga selesai, mampu melayani secara cepat dan tepat, mampu berkomunikasi secara jelas, memiliki pengetahuan umum lainnya dan mampu memberikan kepercayaan kepada pelanggan.
Definisi kepuasaan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dirasakan dengan harapannya, dengan diasumsi bahwa kalau kinerja dibawah harapan, pelanggan akan merasa kecewa, kalau kinerja sesuai harapan pelanggan akan merasa puas dan kalau kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas. Kepuasaan pelanggan merupakan tujuan utama pelayanan prima. Setiap aparatur pelayanan berkewajiban untuk berupaya memuaskan pelanggannya. Kepuasaan pelanggan dapat tercapai apabila aparatur pelayanan mengetahui siapa pelanggannya, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal. Pelayanan dipandang sebagai sebuah sistem yang terdiri atas dua kompenen utama, yakni service operations, yang kerap kali tidak tampak atau tidak diketahui keberadaanya oleh pelanggan dan service delivery yang biasanya tampak atau diketahui pelanggan.
Oleh karena itu pelayanan sebagai suatu kajian ilmu penting untuk diperhatikan dalam aktivitas individu atau kelompok. Pelayanan merupakan suatu proses yang diterapkan oleh individu atau kelompok dalam upaya-upaya koordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dipandang sebagai salah satu factor yang sangat penting dalam menangani masalah-masalah penyelenggaraan program pelayanan. Agar tercapainya maksud tersebut diperlukan suasana yang kondusif bagi jama’ah yang akan melaksanakan pelayanan dengan suasana yang kondusif akan tercipta dan tercapainya penyelenggaraan melayani dan memberikan pelayanan dan perlindungan yang baik kepada pelanggan. Sehingga pelanggan merasakan cara kerja yang efektif dalam pelayanan yang diberikan kepada jama’ah haji dengan tercapainya cara kerja yang efesien sehingga mampu meningkatkan target yang dicapai. Keberhasilan sebuah perusahaan perjalanan haji bukan dilihat dari sumber daya alam yang tersedia, akan tetapi banyak ditentukan oleh kualitas dari sumber daya manusia yang berperan merencanakan, melaksanakan, memberikan pelayanan dan mengendalikan organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu, sumber daya manusia merupakan bagian yang terpenting dalam terlaksananya kegiatan pelayanan di perusahaan.