MediaPakem.com, (Irma Herliana), Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKIM Jakarta), 27 Agustus 2021 – Pandemi Covid-19 telah mendunia, dampaknya dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat termasuk di Indonesia. Dosen dan mahasiswa Progam Studi Ners STIKIM bekerja sama dengan Puskesmas Bogor Tengah mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada selasa tanggal 24 Agustus 2021 berupa kegiatan zoominar dengan tema “Pengasuhan dan Perawatan Anak Sekolah di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh”.
Peserta terdiri dari orang tua siswa, siswa sekolah dasar dan perwakilan sekolah. Sekolah yang turut serta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah SDN Perwira, SDN Dewi Sartika 1, 2 dan 3, SDN Pengadilan 1,2 3 dan 5 serta TK Sandy Putra. Pembicara terdiri dari 3 orang; sesi pertama dengan tema Perawatan Gigi Anak Sekolah di Masa Pandemi disampaikan oleh drg. Dita Septiani dari Puskesmas Bogor Tengah, Sesi kedua disampaikan oleh mahasiswa ners STIKIM dengan tema Makanan Sehat Untuk Anak di Masa Pandemi Covid-19 disampaikan oleh Aa Cecep . S.Kep dan sesi ketiga dengan tema Kecemasan dan Pengasuhan Anak Sekolah di Masa Pandemi Covid-19 disampaikan oleh Irma Herliana, S.Kp., M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom selaku dosen Program Studi Ners STIKIM.
Tema-tema ini diangkat mengingat pandemi merupakan kejadian yang mendunia dan hingga saat ini masih menjadi bahasan utama dan memerlukan penanganan-penanganan yang serius mulai dari pemerintah hingga semua lapisan di masyarakat. Dengan diadakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini Prodi Ners STIKIM berharap dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada masyarakat mengenai cara untuk tetap bisa hidup sehat di masa pandemi Covid-19, terutama pada tahapan usia anak sekolah dasar beserta orang tuanya.
Banyak pertanyaan terkait dengan masalah gigi dan mulut pada anak, termasuk bagaimana cara mengajak anak berkebutuhan khusus atau ABK untuk memeriksakan giginya ke dokter gigi. “Pada dasarnya semua anak sama saja harus melakukan perawatan gigi, termasuk anak ABK. Baiknya kontrol gigi dilakukan bukan pada saat sakit hingga anak lebih kooperatif.” ujar drg. Dita Septiani.
“Anak-anak harus mengkonsumsi makanan yang seimbang, memenuhi semua unsur gizi sehingga badannya tetap sehat di masa pandemi”, hal ini dituturkan oleh Aa Cecep selaku mahasiswa praktikan profesi Ners STIKIM. Jenis makanan tidak harus mahal, yang terpenting adalah mewakili setiap unsur zat gizi.
Baca Juga : McDonald Lenteng Agung Terapkan Peraturan Baru Di Tengah Pandemi COVID-19
Sedangkan pemateri ketiga, Irma Herliana, S.Kp., M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom, menyampaikan bahwa kecemasan pada orang tua banyak terjadi di masa pandemi ini dan tentu saja bisa mempengaruhi perilaku pengasuhan anak-anaknya. Orang tua dan anak bisa saling mengkomunikasikan kecemasan-kecemasannya pada saat yang tepat secara jujur dan dengan bahasa yang mudah difahami. Pengasuhan oleh orang tua harus tetap dilakukan dengan maksimal sesuai kebutuhan anak usia sekolah dasar.
Acara yang dimoderatori oleh mahasiswa praktikan profesi Ners STIKIM Yuyu Nengsih, S.Kep ini berjalan dengan baik dan disambut dengan antusias oleh siswa, orang tua dan pihak sekolah. “Alhamdulillah penyuluhannya bagus, penyuluhan kesehatan anak, makanan yang seimbang untuk keluarga, kecemasan orang tua dalam mendidik anak-anak di masa pandemi. Itu bisa dijadikan pencerahan kita sebagai orang tua dan guru dalam menghadapi anak dalam situasi saat ini” ungkap Kepala Sekolah Dewi Sartika 2 Bogor. Perwakilan-perwakilan sekolah menyampaikan rasa terimakasihnya atas acara yang dilakukan oleh civitas akademika STIKIM yang bekerjasama dengan Puskesmas Bogor Tengah. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini akan dilakukan penyebaran stiker terkait dengan pandemi covid-19 oleh mahasiwa ke setiap sekolah berikut penyerahan materi zoominar sebagai bahan pembelajaran bagi sekolah, orang tua dan siswa sekolah dasar.
Cuplikan salah satu materi Pengabdian Kepada Masyarakat oleh dosen dan mahasiswa STIKIM silahkan klik link ini: https://youtu.be/ZtzQIFQf_aM
Baca Juga : Menjaga kesehatan walaupun tetap #dirumahaja dan Hak Gizi Anak Harus Tetap Dipenuhi di Masa Pandemi