Arus globalisasi sudah tidak terbendung masuk ke Indonesia, perkembangan teknologi sudah semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0 yang menekankan pada pola digital economy, artificial intelligent, big data atau yang disebut dengan fenomena disruptive innovation, perkembangan ini tentunya merambah ke semua sektor kehidupan, termasuk bidang kesehatan. Digitalisasi dalam pelayanan kesehatan terus mengalami kemajuan dengan fokus utama memberikan fasilitas kesehatan kepada pasien.
Pada saat ini dunia kesehatan, merupakan bidang yang bersifat information intensive, setiap harinya akan memproduksi data dan informasi dari hasil transaksi pelayanan kesehatan pasien. Untuk mengimbangi arus informasi tersebut, sebuah fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari tingkat pratama maupun tingkat lanjut harus memiliki teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang kegiatan manajemen. Semua informasi yang berkaitan dengan transaksi pelayanan pasien, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, penunjang, diagnose, tindakan serta pelayanan lain harus terekam secara lengkap dan jelas dalam sebuah rekam medis pasien. Rekam medis sekarang menjadi ujung tombak di sebuah fasilitas pelayanan kesehatan. Proses perekaman, pengolahan, penyimpanan data dan informasi juga harus dapat diakses dengan cepat. Rekam medis elektronik merupakan tantangan besar dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi di fasilitas pelayanan Kesehatan. Profesi Rekam Medis dalam menghadapi arus globalisasi memang harus terus meng-upgrade ilmu melalui berbagai kesempatan, termasuk melalui acara pelatihan, seminar dan workshop untuk mendapat tambahan ilmu dan wawasan baru mengenai perkembangan dunia medis.
kerennn