APA ITU SDM
SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan individu yang bekerja di suatu peruhasaan atau sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan negeri ataupun swasta.
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam sebuah perusahaan maupun organisasi, SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan makro. Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain sebagainya. Sedangkang pengertian SDM secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja. Sehingga secara menyeluruh, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai asset.
Manajemen sumber daya manusia ialah pendekatan strategic serta berhubungan untuk mengelola aset paling berharga milik perusahaan yaitu orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan baik secara individu maupun tim dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai visi perusahaan.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) meliputi kemampuan dan potensi yang dimiliki pimpinan dan karyawan dalam sebuah perusahaan. Karyawan tidak boleh diperlakukan sebagai mesin dan perlu disadari bahwa karyawan mempunyai potensi dan bakat yang terus dapat dikembangkan untuk kepentingan perusahaan. Setelah dikembangkan maka pimpinan perlu menciptakan suasana yang kondusif untuk dapat mengaplikasikan kemampuannya dalam perusahaan.
Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah untuk mengelola manusia seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan sumber daya manusia yang saling memberi manfaat. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia.
Pada prinsipnya, fungsi manajemen sumber daya manusia ini mencakup beberapa aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu perusahaan yang terdiri atas perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan tunjangan, penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karir, pelatihan dan pengembangan, keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan, serta produktivitas.
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada 31 Desember 2019. 7 Januari 2020 China melakukan identifikasi baru Virus yang tidak di ketahui etiologinya, 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan kedaruratan Kesehatan masyarakat, 2 Mei 2020 di Indonesia telah melaporkan kasus terkonfirmasi covid 19 sebanyak 2 orang. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Pelayanan Kesehatan dalam penanganan wabah COVID-19 ini menjadi prioritas dari
semua pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah maupun swasta bersatu padu dalam mengentaskan Indonesia terbebas dari Virus Covid 19 ini ,Usaha demi Usaha telah di lakukan untuk menekan laju angka terpapar dan angka kematian akibat virus Covid 19.
Tim Medis baik dokter maupun Perawat telah menjadi tim garda terdepan yang melayani pasien yang terpapar Covid 19 ini, mengakibatkan cukup banyak tenaga medis yang menjadi korban meninggal dunia, data perawat yang terpapar COVID-19 yang dinyatakan positif 1.459 data tanggal 21 Juli 2021 yang meninggal sebanyak 373 data terbanyak di pulau jawa. Bahkan hingga 26 Juni 2021 sebanyak 401 dokter meninggal sedangkan yang masih terpapar di Propinsi,Jawa,Barat,sebanyak,846,Orang,perawat.
Salah satu aspek penting dalam strategi penanganan COVID-19 yaitu melakukan
tracking kasus untuk mengetahui sumber penularan dan sekaligus meminimalkan
risiko penularan yang lebih besar. Kondisi ini terjadi di area Perusahaan, Rumah Sakit Perguruan dan seluruh sector termasuk komunitas atau keluarga pada level yang terkecil. Dalam rangka untuk meminimalkan rantai penularan covid 19 dan memanfaatkan SDM yang minim maka telah di buat kebijakan program layanan telekonsul, telemedicine, pelayanan MCU Home Care, Vaksin Drive Thru, berdasarkan uraian di atas, penulis berminat menulis perusahaan sucses dengan SDM minim di masa pandemic covid 19 Situasi pandemi, telemedicine atau konsultasi online menjadi salah satu pilihan utama meski masyarakat masih bisa menjangkau fasilitas kesehatan.selain mudah di laksanakan di masa era globalisasi 4.1 ini semua kebutuhan dapat terpenuhi hanya dalam gengaman, hal ini sangat dapat di jangkau oleh seluruh lapisan Masyarakt. Jadi bukan hanya mereka yang tinggal di daerah terpencil yang bisa memperoleh manfaat telemedicine, melainkan masyarakat secara umum.
Kami sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Rumah Sakit Ibu dan Anak di area Jakarta Selatan dimana pelayanan unggulan kami beroriantasi pada kebutuhan Maternitas. Pelayanan one stop service yang kami berikan kepada klien kami dari calon ibu sampai ibu melahirkan bayi balita, anak-anak, remaja sampai dewasa dan lansia semua kami layani dengan pelayanan Prima, untuk menunjang pelayanan prima di masa Pandemi Covid 19 tentunya butuh pemikiran dan kebijakan yang tepat dan cermat agar pasien yang kita layani terlindungi SDM rumah sakit juga tidak terpapar Covid 19, beberapa perubahan kebijakan terkait pelayanan di masa Pandemi di antaranya :
- Seluruh Pengunjung telah di lakukan scrining Covid 19 di sini pengunjung telah di lakukan pemeriksaan suhu tubuh dan assessment singkat bila di temukan pasien yang di curigai terkonfirmasi covid 19, pengunjung di arahkan untuk ke ruang IGD seluruh kebutuhan di layanai dalam ruangan IGD, bila hasil scrining tidak di curigai terkonfirmasi pengunjung di perbolehkan mendaftar sesuai poli yang di tuju.
- Pemisahan tempat pelayanan atau pemeriksaan bayi sakit dan bayi sehat, Pemisahan ini dari poli kontrol ke Specialist sampai pada Ruang Tunggu Pasien. Selain hal ini telah di buat program vaksin drive thru bagi orang tuanya yang menginginkan bayinya tidak mau masuk dalam rumah sakit, dengan cara satu hari sebelumnya orang tua mendaftar dan di agendakan untuk telekonsul dengan dokter specialis anak, dokter menentukan jenis vaksin yang akan di berikan, admistrasi mengagendakan untuk vaksin di hari berikutnya setelah melakukan telekonsul orang tua melakukan pembayaran biaya telekonsul dan biaya vaksin melalui transfer, setelah semua selesai satu hari berikutnya orang tua tinggal datang ke parkiran rumah sakit yang sudah di setting untuk lokasi drive thru dan di situ dr tinggal melakukan vaksin ke bayinya
- Pasien yang akan masuk ke ruang IGD di pastikan hasil antigennya negative hal ini di buat ruang triase di depang IGD, di sini seluruh pasien di lakukan pemeriksaan Antigen bila hasil Positif di sarankan cek PCR bila hasil Positip pasien di rujuk ke rumah sakit yang merawat pasien Covid atau kalau pasien masih mampu untuk melakukan isolasi mandiri pasien di agendakan untuk isolasi mandisi dengan pengontrolan pasien melalui telekonsul pada saat di nyatakan positif, di hari ke 5 dan hari ke 10, Kebutuhan obat pasien di kirim melalui gojek.
- Layanan MCU pada layanan ini juga telah di lakukan inovasi dalam rangka untuk efektif SDM dan memutus mata rantai penularan Covid 19, lokasi MCU di lakukan di luar rumah sakit hasil MCU di lakukan konsultasi melalui telekonsul bila di dapati ada yang terkonfirmasi Covid 19 maka segala keperluan di sesuaikan dengan pelayanan telemedicine.
Konsultasi online seputar masalah kesehatan yang marak beberapa tahun belakangan kian menjadi pilihan di tengah masa pandemi Covid-19. Layanan ini juga kerap disebut sebagai telemedicine, telemedis, atau telekonsultasi. Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan pun telah memiliki program Temenin alias Telemedicine Indonesia dalam rangka penyediaan konsultasi online ini akan mengefektifkan semua sisi dari sisi Rumah Sakit memiliki di rumah sakit keuntungan dari sisi kepraktisan pelayanan, konsultasi online atau telemedicine tidak hadir secara khusus karena adanya pandemi virus corona. Layanan sudah ada jauh sebelumnya. Bedanya adalah dulu yang digunakan adalah radio, telepon, dan telegram, bukan perangkat teknologi digital seperti saat ini.
Telemedicine atau konsultasi online didefinisikan oleh American Academy of Family Physicians sebagai praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. Seorang dokter di satu tempat menggunakan teknologi komunikasi untuk melayani pasien yang berada di tempat lain.
Menurut WHO, praktik telemedicine bisa dibedakan menjadi dua, yakni asinkronis dan sinkronis. Perbedaan keduanya terletak pada pengiriman data terkait yang diperlukan dalam konsultasi online. dengan telemedicine asinkronis, data pasien bisa dikirim lewat email kepada dokter. Lalu dokter mempelajari data itu untuk kemudian menyampaikan diagnosis
Sedangkan telemedicine sinkroinis dilakukan dengan cara interaktif secara langsung, misalnya lewat video call. Jadi baik dokter maupun pasien dapat berinteraksi secara langsung untuk konsultasi. Meski demikian, data pasien dapat lebih dulu dikirim ke dokter untuk dijadikan dasar diagnosis yang melengkapi konsultasi online.
WHO menjelaskan ada empat elemen yang berkaitan erat dengan telemedicine:
- Bertujuan memberikan dukungan klinis
- Berguna untuk mengatasi hambatan geografis dan jarak
- Melibatkan penggunaan berbagai jenis perangkat teknologi informasi
- Bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat
Tujuan telemedicine tidak terbatas pada layanan konsultasi, ada bisa dilakukan dengan telemedicine, di antaranya pengiriman data pasien yang jauh dari rumah sakit untuk dilakukan diagnosis secara cepat, seperti radiologi dan pemeriksaan jantung dapat di kirim melalui gojek online. Telemedicine juga bisa dilakukan antar-fasilitas kesehatan untuk pertukaran data pasien saat fasilitas pelayanan rumah sakit tersebut akan merujuk pasien.
Fungsi utama telemedicine untuk mempermudah pelayanan medis oleh fasilitas kesehatan, terutama bagi masyarakat yang sulit terjangkau atau mengakses fasilitas tersebut. Namun dibutuhkan dukungan infrastruktur dan pemahaman mengenai teknologi informasi yang memadai dalam penerapan telemedicine.
Khusus dalam soal konsultasi kesehatan menggunakan internet, dibutuhkan koneksi yang stabil dan kuat agar layanan berjalan lancar. dengan adanya dukungan tersebut, telemedicine dapat berfungsi sepenuhnya sesuai dengan tujuannya untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat secara jarak jauh terutama di masa Pandemi Covid 19.
Dengan demikian, pasien tetap dapat memperoleh manfaat pemeriksaan kesehatan dari dokter meski jauh dari fasilitas medis. SDM yang di perlukan hanya sedikit tidak harus datang ke rumah sakit bisa di lakukan dari rumah masing-masing ,rantai penularan
Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
- Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Maret 2020.
- Peraturan MenKes RI No 20 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine antar fasilitas pelayanan kesehatan
Daftar Perpustakaan.
Kesiap siagaan menghadapi Covid 19 https://www.kemkes.go.id/article/view/20012900002/Kesiapsiagaa
n-menghadapi-Infeksi-Novel-Coronavirus.html
https:// covid 19. Hukumonline.com 2021/Undang-Undang Telemedicine
https:// persi.or.id 2021/ Keputusan Undang-Undang Telekonsul https: // www.gramedia.com 2021/Pengertian Managemen SDM/Funsi manfaat Management