Cianjur, 5 Juli 2023 – Pada hari Rabu, 5 Juli 2023 di RSDH Cianjur, telah diselenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menyosialisasikan budaya keselamatan pasien di lingkungan rumah sakit. Kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi yaitu dosen diharuskan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dan upaya bersama antara RSDH dan komunitas sekitar untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan pasien.
Kegiatan tersebut dipelopori oleh salah satu dosen sarjana Kesehatan masyarakat Prof. Dr. Dr. dr. Hafizzurrachman, SH, MPH dan dibantu oleh beberapa mahasiswa sarjana Kesehatan masyarakat, Universitas Indonesia Maju. Kegiatan ini melibatkan berbagai metode pelaksanaan seperti penyuluhan, seminar, workshop interaktif, pemasangan spanduk edukatif, kampanye media sosial, serta pelatihan untuk relawan masyarakat. Dalam kegiatan ini, peserta dari berbagai kalangan termasuk pasien, keluarga, tenaga kesehatan, pemerintah daerah, LSM, dan tokoh masyarakat setempat hadir untuk ikut serta dalam sosialisasi dan diskusi.
Peserta kegiatan mengakui bahwa kesadaran mereka akan pentingnya keselamatan pasien di rumah sakit meningkat setelah mengikuti berbagai kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan. Mereka menjadi lebih memahami hak-hak pasien, praktik keselamatan yang harus diikuti, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat mereka ambil. Kolaborasi yang erat antara RSDH, pemerintah daerah, LSM, dan tokoh masyarakat setempat berhasil menggalang dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak dalam menjaga keselamatan pasien di RSDH. Masyarakat terlibat secara aktif dalam memantau praktik keselamatan di rumah sakit dan berperan sebagai agen perubahan dalam membangun budaya keselamatan pasien.
Pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya ini menegaskan bahwa keselamatan pasien bukan hanya tanggung jawab rumah sakit semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komunitas kesehatan dan masyarakat. Melalui kerja sama yang erat dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, budaya keselamatan pasien yang kuat dan berkelanjutan dapat terwujud, menjadikan pelayanan kesehatan lebih aman dan berkualitas bagi semua yang membutuhkannya.