Data World Health Organization (WHO) tahun 2010 berdasarkan hasil distribusi penyebab kebutaan terbanyak di seluruh dunia tahun 2010 pada populasi sebanyak 39 juta orang yang mengalami kebutaan, diketahui bahwa penyebab kebutaan tersebut diantaranya karena katarak sebanyak 51%, diikuti oleh glaukoma 8% dan Age related Macular Degeneration (AMD) 5% sehingga diperkirakan sebanyak 3,2 juta orang di dunia mengalami kebutaan akibat glaukoma (WHO, 2012).
Keluarga dan memenuhi kebutuhan psikososial (Potter & Perry, 2005). Dukungan keluarga adalah hubungan yang dimiliki antara keluarga dan lingkungan sosialnya. Keterlibatan keluarga dalam memberikan dukungan pada proses perawatan anggota keluarga yang sedang sakit ternyata memiliki peran penting. Dukungan keluarga tersebut dapat berupa pendampingan klien saat berkunjung ke pelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan secara materi, pertolongan mobilisasi klien yang terhambat, membantu menyiapkan makanan, menyiapkan obat-obatan yang harus dikonsumsi dan lain-lain.
Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Ners STIKI pada tanggal 17 Mei 2019 di daerah binaan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Menurut dosen Prodi Ners STIKIM Ns. Solehudin, M.Kes Pendidikan Kesehatan Pentingnya Dukungan Keluarga Dapat Meningkatkan Angka Kepatuhan Konsumsi Obat Pada Pasien Glaukoma sangat penting diajarkan kepada masyarakat secara berkelanjutan dan terbimbing agar terbentuk perilaku sehat yang menetap. Akan tetapi tetap dibutuhkan penguatan dari berbagai pihak termasuk keluarga dan lingkungan.