(Oleh: Safrida Roida Harahap, MBA.)
“PEOPLE MAY HEAR YOUR WORDS, BUT THEY FEEL YOUR ATTITUDE” – John C. Maxwell
Sobat Pakem, di Era millenial ini komunikasi menjadi salah satu hal yang penting, bagaimana tidak setiap orang memiliki interpretasi dan anggapan yang beragam, kemudian maraknya isu hoaks yang menyebar dimana-mana, sehingga kita memerlukan cara untuk menyampaikan informasi secara baik melalui komunikasi efektif. Lalu, gimana sih komunikasi yang efektif itu? Yuk kita simak tulisan berikut:
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut serta memungkinkan seseorang dapat saling tukar menukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang kemudian hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi tiga hal berikut: 1) Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami oleh pihak yang diajak berkomunikasi dan sesuai dengan maksud pengirim pesan yang bersangkutan; 2) Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim pesan; 3) Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
Prinsip dasar komunikasi yang efektif adalah sebagai berikut:
- Respek (Respect). yaitu perasaan positif atau penghormatan diri kepada lawan bicara, dan menghargai lawan bicara sama halnya menghargai diri sendiri.
- Empati (Emphaty), adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang tengah dihadapi orang lain dan kita mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang tersebut, sehingga komunikasi akan terjalin dengan baik sesuai dengan kondisi psikologis lawan bicara kita.
- Dapat Didengar (Audible), mengandung makna pesan yang harus dapat didengarkan dan dimengerti. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar pesan kita dapat didengar dengan baik adalah sebagai berikut: a. Pesan harus mudah dipahami dan menggunakan bahasa yang baik dan benar; b. Sederhanakan pesan kita, sehingga langsung pada inti persoalan; c. Gunakan bahasa tubuh seperti: mimik wajah, kontak mata, gerakan tangan, posisi badan dapat dengan mudah terbaca oleh lawan bicara kita; d. Gunakan ilustrasi atau contoh, hal ini sangat membantu kita dalam menyampaikan suatu pesan.
- Jelas (Clarity), artinya kejelasan dari pesan yang kita sampaikan, karena jika tidak jelas maka akan menimbulkan kesalahpahaman antara satu orang dengan yang lainnya disebabkan adanya informasi yang diterima tidak jelas.
- Rendah Hati (Humble), adalah memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara terlebih dahulu, dan kita menjadi pendengar yang baik. Rendah hati bukanlah berarti kita merendahkan diri kita sendiri.
Selain prinsip dasar komunikasi yang efektif di atas, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar kita dapat berkomunikasi secara efektif, yaitu: Berkomunikasilah pada suasana dan kondisi yang menguntungkan; Gunakanlah bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti bagi yang diajak berkomunikasi; Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian/ minat bagi yang diajak berkomunikasi; Pesan dapat menggugah kepentingan bagi yang diajak berkomunikasi serta dapat memberikan keuntungan baginya, dan; Pesan dapat menumbuhkan suatu penghargaan bagi yang diajak berkomunikasi. (Dikutip dari beberapa sumber)
(Ilustrasi pixabay.com)