Pakem Media Pakem Media
Pelayanan farmasi rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit. Hal ini mengingat bahwa sekitar 50% Rumah Sakit berasal dari pengelolahan pembekalan farmsi. Tujuan pelayanan farmasi rumah sakit yaitu pelayanan farmasi yang paripurna, termasuk di dalamnya yaitu perencanaan pengadaan obat, sehingga dapat meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan yang rasional yaitu tepat pasien, tepat dosis, tepat cara pemakaian, tepat kombinasi, tepat waktu dan tepat harga.
Perencanaan dalam kegiatan farmasi yaitu kesesuaian kebutuhan dan anggaran untuk menghindari kekosogan obat dengan metode yang dapat di pertanggungjawbakan. Analisis ABC (pareto) merupakan analisis yang didasarkan atas nilai ekonomis barang. Perencanaan yang telah dibuat harus dilakukan koreksi menggunakan metode analisis ABC karena suatu jenis obat dapat memakan anggaran besar apabila pemakaiannya banyak dan harganya mahal
Dalam sosialisasi inin bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sistem perencanan persediaan dengan metode ABC. Masyarakat dan tenaga kesehatan diharapkan dapat memahami perencanaan persediaan obat dengan metode ABC. Masyarakat yang masih kurang mengetahaui dalam perencanaan persedian obat dengan metode ABC dikarenakan kurangnya sosialisasi mengenai materi ini sehingga kurangnya pengetahuan pada masyarakat.
Sosialisasi ini menggunakan media ceramah yaitu presentasi dalam kegiatan. Sosialisasi mengundang ahli dalam perencanan persediaan obat dengan metode ABC yang memberikan materi tentang pengendalian obat ABC dan Indeks Kritis ABC. Selain itu, diberikan sesi bertanya agar masyarakat lebih memahami.
Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana Farmasi pada tanggal 26 November 2019 di Rumah Sakit PMI Bogor dengan Dosen Riasa Barata Nian, S.Farm, M.Farm. Jiwa pendidikan kesehatan mental melalui sosialisasi perencanan persediaan ABC sangat penting diajarkan kepada masyarakat agar menambah pengetahuan dalam perencenana persediaan obat dengan metode ABC. Akan tetapi tetap dibutuhkan penguatan dari berbagai pihak termasuk lingkungan kesehatan rumah sakit.
