Webinar Defisit dan Keekonomian JKN

Sejumlah dosen, dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) Jakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui webinar yang diberi judul “Webinar Defisit dan Keekonomian JKN”. Webinar ini dilakukan di Aula Gedung HZ melalui Zoom Meeting pada tanggal 25 Februari 2020. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diketuai oleh Risky Kusuma Hartono, SKM., MKM dan sejumlah mahasiswa yang menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat. 

Kegiatan pengabdian masyarakat Defisit dan Keekonomian JKN bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai Defisit dan Keekonomian JKN. Defisit JKN akan terus bergulir jika terapi sistemik nihil. Untuk tahun 2016, hasil estimasi penulis dengan merujuk pada asumsi besaran iuran sesuai Peraturan Presiden No 28/2016 (Sekretariat Kabinet, 2016) dan tarif pelayanan Permenkes 59/2014 (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2014) menemukan angka rasio klaim 101%. Artinya, pendapatan iuran masih kurang meski hanya untuk mendanai pelayanan kesehatan.

Adapaun diterangkan dalam webinar ini bahwa defisit JKN akan terus bergulir jika terapi sistemik nihil. Untuk tahun 2016, hasil estimasi penulis dengan merujuk pada asumsi besaran iuran sesuai Peraturan Presiden No 28/2016 (Sekretariat Kabinet, 2016) dan tarif pelayanan Permenkes 59/2014 (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2014) menemukan angka rasio klaim 101%. Artinya, pendapatan iuran masih kurang meski hanya untuk mendanai pelayanan kesehatan.

Karenanya, dalam pengabdian masyarakat ini terdapat banyak kajian mengenai Defisit dan Keekonomian JKN yang dapat menambah edukasi serta wawasan masyarakat mengenai hal tersebut dan kaitannya dengan dunia kesehatan. 

Webinar ini menggunakan metode ceramah, diskusi interaktif dan tanya jawab melalui zoom meeting. Audiens yang mengikuti webinar ini mendapatkan kesan yang baik karena mengikuti webinar Defisit dan Keekonomian JKN. 

About evan

Leave a Reply

Your email address will not be published.