PENYULUHAN MENGENAI RISIKO BORAKS DAN FORMALIN DALAM MAKANAN DI PANTI YATIM DAN DHUAFA MIZAN

Panti Yatim dan Dhuafa Mizan, 13 Juni 2024 – Pada hari ini, 13 Juni 2024 melakukan penyuluhan mengenai risiko boraks dan formalin dalam makanan di Panti Yatim dan Dhuafa Mizan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya penggunaan boraks dan formalin dalam makanan, yang bisa berdampak serius pada kesehatan, terutama risiko gagal ginjal.

Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dibuka oleh Ketua pengabdian masyarakat Apt. Julia Totong, S.Farm, M.Farm yang merupakan ahli dalam bidang Farmasi Klinis Komunitas. Kegiatan dimulai dengan pengantar yang menjelaskan pentingnya makanan yang aman bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Dalam suasana hangat dan akrab, kami menjelaskan bahwa boraks, yang sering digunakan untuk meningkatkan penampilan dan daya tahan makanan, sebenarnya adalah bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan. Begitu juga dengan formalin, yang sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan. Keduanya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan pada ginjal.

Untuk membuat materi lebih mudah dipahami, kami menggunakan media visual, seperti slide dan poster, yang menampilkan informasi penting mengenai boraks dan formalin. Kami juga menyajikan contoh makanan yang sering terkontaminasi zat-zat berbahaya ini. Selama presentasi, anak-anak dan pengasuh sangat antusias bertanya, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap topik yang diangkat. Kami juga menjelaskan gejala-gejala yang dapat muncul akibat keracunan, seperti mual, muntah, dan sakit perut. Mengetahui gejala ini penting agar mereka bisa segera mengambil tindakan jika ada makanan yang mencurigakan.

Selain itu, kami memberikan tips praktis tentang cara memilih makanan yang aman. Kami menekankan pentingnya membeli makanan dari sumber yang terpercaya dan memperhatikan label kemasan. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian brosur yang berisi informasi ringkas tentang risiko boraks dan formalin serta cara memilih makanan yang aman.

Melihat antusiasme peserta, kami berharap penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang bahaya boraks dan formalin, serta mendorong mereka untuk lebih teliti dalam memilih makanan sehari-hari. Dengan pengetahuan yang didapat, diharapkan anak-anak dan pengasuh di Panti Yatim dan Dhuafa Mizan dapat lebih menjaga kesehatan dan melindungi diri mereka dari risiko yang ditimbulkan oleh bahan berbahaya ini.

Kami merasa sangat bersyukur dapat berbagi informasi ini dan berterima kasih kepada Panti Yatim dan Dhuafa Mizan atas kesempatan yang diberikan. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar.

About evan

Leave a Reply

Your email address will not be published.