Tertarik Jadi YouTuber? Begini Kisaran Uang yang Dapat Kamu Hasilkan

Jakarta – Mungkin Anda salah satu yang sering bertanya-tanya berapa banyak uang yang dihasilkan oleh seorang YouTuber ditengah populernya platform YouTube saat ini. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pendapatan content creator yang memiliki channel YouTube.

Pada akhir tahun 2010-an, sebuah fenomena internet baru muncul yaitu “YouTuber”. Fenomena ini menjadi salah satu alternatif menghasilkan uang di bidang hiburan, dimana sebelumnya pada bidang ini hanya segelintir orang yang beruntung dan dapat menghasilkan revenue, namun saat ini siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat mencari nafkah dengan melakukan apa yang mereka sukai, asalkan mereka mau bekerja dan melakukannya secara konsisten.

Ide menjadi YouTuber menjadi populer karena beberapa alasan. Selain fasilitas finansial, orang-orang terlibat menjadi YouTuber karena terlihat lebih mudah berinteraksi/ diakses oleh penggemar atau pengikut mereka daripada seorang public figure.

Tapi seberapa menguntungkankah YouTube? Berapa rata-rata penghasilan YouTuber, dan apa perbedaannya dari media lain yang bersifat konvensional? Mari kita cari tahu.

Sumber gambar: pixabay.com

Berapa Penghasilan Rata-Rata YouTuber?

Untuk memulai channel YouTube sebenarnya “gampang-gampang susah”, dan banyak content creator yang tidak menghasilkan apa-apa. Untuk menghasilkan uang di platform ini, Anda harus mencapai kriteria tertentu—yang akan kami jelaskan secara mendalam nanti.

Bagi mereka yang memenuhi syarat, pendapatan yang bisa dihasilkan sangat bervariasi. Misalnya, jika Anda memiliki satu juta subscriber (pengikut), Anda berpotensi memperoleh sekitar Rp 70 juta per bulan atau sekitar Rp 840 jutaan per tahun.

Jika Anda seorang YouTuber, penghasilan rata-rata Anda akan bervariasi tergantung pada biaya per seribu (CPM) untuk iklan di video Anda. Namun, Anda harus memahami bahwa sumber penghasilan iklan dari YouTuber ini bukanlah sumber primer, dan banyak content creator yang tidak mengandalkan penghasilan iklan YouTube untuk hidup melainkan sebagai penghasilan tambahan.

Seorang YouTuber dapat mendapatkan uang dengan beberapa cara, seperti membuat Video bersponsor, video sponsor adalah salah satu cara untuk menghasilkan pendapatan tambahan; ini bisa datang dari mitra dan bisa bersifat satu kali serta dapat juga berjangka panjang. Seorang YouTuber juga dapat menjual produk melalui channel YouTubenya.

Berapa Penghasilan YouTuber Berpenghasilan Tinggi?
Banyak YouTuber tidak hanya mendapatkan penghasilan dari iklan saja, bahkan beberapa Channel YouTube dapat menghasilkan lebih banyak uang dari sumber mitra bersponsor.

Di bawah ini beberapa contoh channel yang telah menghasilkan banyak pendapatan dari YouTube, dengan deskripsi tentang apa yang mereka lakukan dan berapa banyak yang telah mereka peroleh.

Ryan Kaji
Salah satu channel YouTube yang paling makmur adalah Ryan’s World, di mana bintangnya adalah Ryan Kaji yang berusia 10 tahun. Ryan’s World menyediakan konten ramah keluarga yang dirancang untuk membantu anak-anak belajar lebih banyak tentang dunia dan bersenang-senang dalam prosesnya. Pada saat penulisan pada Januari 2022, saluran Kaji mengumpulkan lebih dari 31 juta pelanggan. Pada tahun 2020, Ryan’s World menghasilkan $26 juta atau sekitar Rp 360 M dari pendapatan iklan saja.

MrBeast
Channel YouTube terkemuka lainnya adalah MrBeast, dijalankan oleh penggemar game Jimmy Donaldson. Pada Januari 2022, MrBeast memiliki lebih dari 87 juta pelanggan. MrBeast memiliki sejumlah saluran lain yang berjalan dengan baik juga. Misalnya, MrBeast Gaming memiliki 25 juta pengikut, sedangkan jumlah itu mencapai 14 juta+ untuk Beast Reacts. Channel lain yang berfokus pada video pendek yang disebut MrBeast Shorts memiliki lebih dari 11 juta pelanggan.

Logan Paul
YouTuber dan petinju Logan Paul adalah nama terkenal di kalangan generasi X, Y, dan Z. Per-Januari 2022, Logan memiliki subscriber lebih dari 23 juta pengikut di saluran utamanya. Namun, dia tidak memposting sesering pada tahun 2021 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada Juni 2020, spekulan industri memperkirakan pendapatan Logan Paul sekitar $20 juta atau sekitar Rp 280 M per tahun.

KSI
KSI telah berada di kancah YouTube selama beberapa tahun. KSI mulai memposting video game dan terkenal dengan seri FIFA 13 “Road to Division 1”. Channel ini membantu menginspirasi satu generasi YouTuber dan memiliki lebih dari 14 juta pelanggan pada Januari 2022. Pada awal mula Channel ini, konten KSI sudah mulai berkembang. KSI melakukan beberapa video reaksi dan juga berkarir di industri musik. Pada Mei 2020, Goal melaporkan bahwa KSI menghasilkan sekitar $4,5 juta dari YouTube.

Berapa (dan Bagaimana) YouTube Membayar?
Agar memenuhi syarat untuk monetisasi di YouTube, Anda harus memiliki minimal 1.000 pelanggan. Selain itu, Anda juga harus mengumpulkan setidaknya 4.000 jam tontonan dari orang lain. Setelah Anda memenuhi syarat untuk monetisasi, YouTube mengambil potongan 45% dari pendapatan iklan. Secara umum, YouTuber menghasilkan sekitar Rp 200 ribuan per 1.000 tampilan iklan.

Perlu diketahui juga bahwa YouTube membayar tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi audiens Anda. Untuk memaksimalkan pendapatan Anda, penting juga bagi pengguna untuk tidak melewatkan iklan. Seorang YouTuber yang pemirsanya menonton iklan sepanjang waktu dapat memperoleh pendapatan yang lebih.

Menghasilkan Uang di YouTube Lebih Rumit Daripada Kelihatannya
YouTube telah menyediakan platform bagi banyak content creator di seluruh dunia untuk menciptakan kariernya tanpa batas. Orang-orang ini telah menginspirasi dan mendidik orang lain sambil secara bersamaan menyalurkan hobi mereka melalui pengambangan channel.

Meskipun sepertinya kapal telah berlayar, Anda masih dapat menghasilkan pendapatan di YouTube. Ini akan memakan waktu lama, effort serta konsistensi, tetapi Anda akan berhasil jika Anda tetap melakukannya dalam jangka panjang.

Sumber: Danny Maiorca (via makeuseof.com)

About pakem

Leave a Reply

Your email address will not be published.