Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia sudah berlangsung selama kurang lebih empat bulan sejak pertama kali diumumkan pemerintah di awal Maret 2020. Tercatat hingga pertanggal 16 Juni 2020 kasus Covid-19 di Indonesia menginjak angka 40.400 jiwa, dengan total kasus kematian sebesar 2.231 jiwa dan kasus sembuh sebesar 15.703 (Kemenkes RI, 2020). Berbagai macam upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka kejadian Covid-19 di Indonesia, langkah yang diambil oleh hampir setiap wilayah di Indonesia adalah karantina wilayah dan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar).
PSBB adalah upaya mengurangi pergerakan atau mobilitas masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, dalam pelaksanaannya PSBB diatur dalam Permenkes Nomor 9 tahun 2020 Bab 3 Pasal 13 yang menyebutkan beberapa kegiatan yang akan dibatasi untuk mengurangi pergerakan dan mobilitas masyarakat yang didalamnya termasuk peliburan sekolah dan tempat kerja. DKI Jakarta menjadi kota pertama yang menerapkan PSBB yang dimulai pada hari Jumat (11/4/20) dan pada tanggal 5 Juni lalu pemerintah provinsi DKI Jakarta sudah menerapkan masa transisi PSBB dan sudah membuka kembali fasilitas publik secara berkala seperti rumah ibadah, kantor, mall dan fasilitas umum lainnya namun untuk kegiatan belajar di sekolah maupun perguruan tinggi belum dibuka. Menurut beberapa sumber seperti Detik.com dan CNN Indonesia beberapa wilayah yang berkategori zona hijau akan membuka kembali aktitas belajar mengajar di sekolah, dilansir dari CNN Indonesia terdapat 92 zona hijau di Indonesia yang boleh membuka sekolah namun harus sesuai dengan protokol kesehatan. Untuk memasuki sekolah dengan kondisi New Normal berikut adalah tips untuk menghindari Covid-19 unuk para pelajar:
Membawa Alat Tulis Lengkap
Dengan penerapan “New Normal”, sebaiknya para pelajar yang harus ke sekolah agar membawa alat tulis masing-masing secara lengkap hal itu untuk mengurangi pinjam-meminjam alat tulis guna menghindari kontaminasi Covid-19 melalui alat tulis karena bukan tidak mungkin dapat terjadi penularan.
Membawa Masker Cadangan
Dalam protokol kesehatan seluruh masyarakat diwajibkan menggunakan masker dan pada kalangan masyarakat dianjurkan menggunakan masker kain, namun untuk para pelajar disarankan untuk membawa masker cadangan. Dilansir dari halodoc penggunaan masker kain sebikanya tidak lebih dari 4 jam karena berbeda dngan masker bedah dan Masker N-95 lapisan luar masker kain tidak kedap air sehingga percikan droplets atau air liur bisa terserap dan bertahan lebih lama pada masker kain. Sehingga dianjurkan mengunakan masker kain yang memiliki 3 lapis dan menutupi mulut, hidung dan juga dagu.
Rajin Mencuci Tangan dan Membawa Handsanitizer
Dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik atau jika sedang di dalam kelas dan tidak memungkinkan untuk mencuci tangan secara terus menerus dapat menggunakan handsanitizer dengan kandungan alkohol 70%. Selain itu hindari juga menyentuh bagian wajah seperti mata, hidung dan mulut.
Membawa Bekal dan Alat Makan dari Rumah
Dilansir dari Kompas.com, dr. Reisa Broto Asmoro menganjurkan pada masyarakat yang berada di luar rumah sebaiknya membawa bekal dari rumah dengan menu gizi seimbang, hal itu juga dapat diterapkan pada para pelajar jika nantinya harus kembali belajar di sekolah. Hal itu agar para pelajar dapat menjaga keterjaminan kebersihan makanan yang akan dikonsumsinya serta dapat menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Jika terpaksa tidak bisa membawa bekal dari rumah dan harus membeli, maka para pelajar harus selektif dalam memilih makanan yang akan dibeli dan memastikan kebersihan lingkungan tempat penjual makanan tersebut, begitu juga peralatan maupun penjualnya serta sangat disarankan untuk membawa peralatan makan sendiri seperti sendok, garpu dan botol minum.
Tidak Nongkrong dan Kumpul-Kumpul setelah Pulang Sekolah
Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk tidak berkumpul serta menerapkan physical distancing minimal satu meter, maka hindari kumpul-kumpul setelah pulang sekolah untuk mencegah terjadi penularan Covid-19.
Rutin Konsumsi Vitamin
Untuk meningkatkan serta menjaga daya tahan tubuh dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin, mengkonsumsi makanan bergizi serta hindari stress. Selain itu, olahraga secara rutin dan istirahat yang cukup dan teratur.
Mengganti Seragam Sekolah secara Rutin
Setelah pulang sekolah sebaiknya seragam langsung dicuci menggunakan air panas atau dengan menggunakan deterjen, hal ini dimaksudkan untuk mebersihkan kontaminasi virus dan bakteri yang menempel pada seragam. Cuci secara teratur seragam yang telah digunakan dan tidak menggunakannya kembali apabila belum dicuci.
(Ditulis oleh: Faqih Al-Mubarok, Mahasiswa Sarjana Kesehatan Masyarakat – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju, Jakarta)
informasi yg sangat bermanfaat
terimakasih untuk tips nya admin, sangat bermanfaat untuk pelajar di era new normal saat ini