Mencari Lailatul Qadr di Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan

JAKARTA – Ramadhan adalah bulan pembersihan dan pemurnian spiritual bagi umat Islam di mana kita mencoba untuk meningkatkan ibadah kita, perbuatan baik dan tindakan amal. Sepuluh hari dan malam terakhir memiliki makna yang amat penting karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala menunjukkan Rahmat yang besar kepada ciptaan-Nya. Sepuluh hari terakhir Ramadhan ini adalah kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari berkah Ramadhan yang luar biasa dan mencari keselamatan sebelum bulan berakhir.

Mencari Lailatul Qadar

Lailatul Qadr, malam penuh berkah, adalah salah satu malam paling suci dalam kalender Islam. Dan malam ini terjadi di sepuluh hari terakhir Ramadhan dan merupakan malam di mana Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam. Hal ini juga diyakini sebagai malam di mana Allah menunjukkan rahmat yang besar kepada ciptaan-Nya dan malam di mana nasib seseorang ditentukan.

Allah berfirman dalam Al Qur’an, “Malam Ketetapan itu lebih baik dari seribu bulan,” (Qur’an, 97:3). Nabi (SAW) berkata, “Barang siapa yang shalat di Lailatul Qadar karena iman dan ketulusan, akan diampuni semua dosa masa lalunya,” (Hadits, Bukhari dan Muslim).

Ikhlas memohon ampunan, berdzikir dan mengingat Allah, membaca Al-Qur’an, mengirim salawat (berkah atas Nabi) dan memanjatkan doa-doa (nafl) adalah contoh tindakan ibadah yang bermanfaat pada malam-malam ini.

Tanggal pasti Lailatul Qadar tidak diketahui, meskipun diperkirakan terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan (misalnya malam ke-21, 23, 25, 27 atau 29). Nabi Muhammad (SAW) mengatakan, “Carilah di sepuluh hari terakhir, pada malam ganjil,” (Hadits, Bukhari dan Muslim).

Ketika Ummahatul Mukminin Aisyah Radiallahu Anhum bertanya kepada Nabi (SAW) “Yaa Rasulullah, jika itu Lailatul Qadar, lalu dengan apa aku harus berdoa?” dia menjawab dengan doa yang makbul: “Allahumma innaka Afuwwun Karimun, tuḥibbu al-afwa fa’afu anna” – “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Pemurah; Engkau Maha Memaafkan, maafkan kami. ”

Melakukan I’tikaf

Banyak Muslim memilih untuk menghabiskan sepuluh hari terakhir Ramadhan melakukan i’tikaf (beribadah dengan fokus di tempat ibadah), di mana seseorang hanya berfokus pada menyembah Allah dan menahan diri dari keterlibatan dalam urusan duniawi. Saatnya untuk merenung, memperbanyak ibadah dan menambah ilmu agama, mencari kedekatan dengan Allah. Sunnahnya adalah tetap beri’tikaf selama sepuluh hari tetapi minimal bisa satu hari satu malam. I’tikaf adalah kesempatan besar untuk berhubungan kembali dengan Allah dalam kesendirian. Ini juga merupakan waktu untuk menerapkan praktik keagamaan yang baik yang dapat dilakukan sepanjang tahun.

Pengasingan ini biasanya dilakukan di masjid tetapi dengan banyak masjid ditutup Ramadhan ini di tengah pandemi COVID-19, ruang terpencil di dalam rumah dapat dilakukan, bebas dari kebisingan dan gangguan jika memungkinkan.

Memaksimalkan Sedekah Selama Sepuluh Malam Terakhir

Sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah kesempatan untuk mendapatkan banyak pahala dengan memberikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan demi mencari keridhaan Allah. Pahala memberi sedekah selama Ramadhan dikalikan 70 dan pahala untuk setiap tindakan saleh selama Lailatul Qadar setara dengan melakukan tindakan yang sama selama lebih dari 83 tahun!

Nabi (SAW) mengatakan “Sedekah memadamkan dosa seperti air memadamkan api,” (Hadits, Tirmidzi). Nabiullah juga mengatakan bahwa Allah memberikan keringanan pada Hari Pembalasan bagi orang-orang yang bersedekah: “Keteduhan orang mukmin pada Hari Kebangkitan adalah sedekah mereka,” (Hadits, Tirmidzi). 

Berikan dengan murah hati sebelum Ramadhan berakhir dan berikanlah yang terbaik. Apalagi di hari-hari ini masih banyak sekali saudara kita yang sangat membutuhkan uluran tangan, ditengah pandemi dan ditengah lonjakan berbagai harga bahan pokok. Berikanlah sedekah dimulai dari kerabat terdekat yang membutuhkan. Tunjukkan belas kasihan kepada orang lain agar Allah menunjukkan belas kasihan kepada Anda.

About pakem

Leave a Reply

Your email address will not be published.