Sejumlah dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) Jakarta mengadakan pengabdian mesyarakat di Binaan Puskesmas Pasar Minggu dengan tema Kesehatan PHBS
Penerapan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) sudah seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari. Meski terkesan sederhana, pada kenyataannya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan pentingnya PHBS bagi kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
PHBS ini sangat penting dan banyak manfaatnya bagi rumah tangga dan masyarakat salah satunya adalah setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit dan masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah masalah kesehatan.
Para mahasiswa program studi ners mengambil tema ini karena warga di sekitar Puskesmas Pasar Minggu yang kurang memperhatikan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan selain memberikan penyuluhan mahasiswa juga menjadwalkan kegiatan gotong royong setiap hari minggu, mahasiswa juga ikut serta dalam kegiatan itu.
Macam macam PHBS yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan toilet, menggunakan air bersih, mengonsumsi makanan sehat dan bersih, menjaga kebersihan diri, memberantas jentik, membuang sampah pada tempatnya dan masih banyak lagi.
Selain PHBS pada rumah tangga dan masyarakat, PHBS juga diterapkan di Sekolah, contoh PHBS di sekolah seperti mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan, mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun dan masih banyak lagi.
Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Ners STIKI pada tanggal 5 Juni 2017 di daerah binaan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Menurut dosen Prodi Ners STIKIM Isti Anindya, M.Sc pendidikan PHBS sangat penting diajarkan kepada masyarakat sedini mungkin agar terbentuk perilaku sehat yang menetap hingga mereka dewasa. Akan tetapi tetap dibutuhkan penguatan dari berbagai pihak termasuk keluarga dan sekolah