Tim Dosen dan Mahasiswa UIMA Melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat-Pelatihan Implementasi Komunikasi Efektif Plus Pemasaran Sosial 7P (KEPPS 7P) Bagi  Nakes dan non Nakes di Rumah Sakit Setia Mitra Cilandak

UIMA (Jakarta) – Rumah Sakit memiliki banyak bidang seperti medis dan non medis, keperawatan, dan profesi lainnya. Setiap bidang memiliki keunikan masing-masing dan perlu untuk bekerja sama dalam melayani kebutuhan pasien dengan prinsip “patient centre care”. Komunikasi efektif dan efisien menjadi salah satu kunci dalam memberikan layanan terbaik bagi pasien. Setiap staf rumah sakit perlu memahami peranannya dengan mengimplementasikan komunikasi efektif di setiap unit ditambah dengan pemahaman terkait konsep bauran pemasaran yaitu 7P (product, price, promotion, place, people, process, serta physical evidence).

Dalam rangka menjawab kebutuhan tersebut, tim pengabdian masyarakat Universitas Indonesia Maju (UIMA) mengadakan Pengabdian Masyarakat yaitu Pelatihan Implementasi Komunikasi Efektif Plus Pemasaran Sosial 7P ((KEPPS 7P) dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit, bekerja sama dengan RS Setia Mitra Cilandak yang berperan sebagai mitra sasaran kegiatan ini, dipimpin oleh Dr. Untung Sugiharto, MARS selaku Direktur RS Setia Mitra. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Agustus 2023 dalam dua sesi (pukul 08.00-12.00 dan pukul 13.00-17.00) di Ruang Serbaguna RS Setia Mitra Cilandak, diikuti oleh 36 peserta dari berbagai unit (Informasi dan pendaftaran; Farmasi;  Rawat Inap; Rawat Jalan; Humas dan Marketing; Laboratorium; Instalasi Gawat Darurat; Gizi; Intensive Care Unit dan Kamar Bedah. Kegiatan ini juga merupakan hibah dari Kemdikbudristek yang diketuai, sekaligus pengusul yaitu Dr. Rindu, SKM, M.Kes

Adapun kegiatan diawali dengan memberikan pre-test, penyampaian materi tentang Komunikasi Efektif Plus Pemasaran Sosial 7P (KEPPS 7P), role play, dan diakhiri dengan post-test bagi setiap staf rumah sakit yang menghadiri pelatihan tersebut. Pelatihan ini dibawakan oleh para akademisi sebagai Narasumber dari Universitas Indonesia Maju (UIMA) Jakarta yaitu Ns. Susaldi, S.ST, M.Biomed, Dr. Rindu, SKM, M.Kes, Dr. Astrid Novita, SKM, MKM, dan Ns. Stella Sancka G Sihura, S.Kep., M.Kep, selain itu kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa sebagai bentuk pengaplikasian Indonesia Merdeka Belajar yaitu Lazuardi Genta dari Program Studi D4 K3 dan Reni dari Program Studi D3 Administrasi Rumah Sakit, dimana kedua mahasiswa tersebut berpotensi rekognisi dengan mendapatkan 5 SKS.

Foto Bersama Ibu Dr. Rindu, SKM, M.Kes bersama Ibu Lastri, SE
(Ketua kegiatan pengabdian masyarakat UIMA dan HRD RS Setia Mitra)

Materi yang disampaikan antara lain tentang komunikasi efektif, etika dalam penampilan kerja, etika komunikasi, manajemen konflik, penanganan komplain, komunikasi efektif dan komunikasi SBAR, serta penerapan bauran pemasaran 7P di Rumah Sakit. Setelah pelatihan, Tim Pengabdian menyebarkan kuesioner kepada 36 responden yang semuanya memenuhi syarat untuk dijadikan sampel. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan menjadi analisis univariat dan bivariat.

Hasil analisa data menunjukkan bahwa hasil post-test setelah pelatihanlebih baik dari pre-test sebelum pelatihan dilakukan. Hanya saja, tidak ditemukan hubungan antara pemberian pelatihan dengan pengetahuan (P Value > 0,05). Hal ini mungkin terjadi karena pengetahuan komunikasi efektif secara sudah pernah diterima sebelumnya, pelatihan hanya diberikan satu kali, bahan materi masih terbatas pada peningkatan kognitif, serta variasi asal unit kerja responden. Namun demikian, intervensi pengetahuan yang diberikan saat pelatihan dapat memberi kesempatan peserta untuk belajar dan mempraktikkannya dalam keseharian mereka saat bekerja.

Foto Bersama Tim Pengabdian Universitas Indonesia Maju Jakarta
bersama Perwakilan dari RS Setia Mitra Cilandak

Diharapkan melalui pelatihan ini dapat berkelanjutan dengan menganalisis kepuasan pasien terhadap komunikasi efektif pada pelayanan kesehatan di RS Setia Mitra, sehingga setiap staf RS Setia Mitra Cilandak dapat meningkatkan kompetensi dirinya, melakukan kerja sama antar staf dengan lebih baik, serta dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada setiap pasien. Implementasi dari kegiatan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan rumah sakit dan kepuasan pasien. Selain pelatihan, tim pengabdian dari UIMA Jakarta menargetkan untuk dapat menghasilkan Modul Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit yang di HAKI-kan serta dapat terpublikasi pada jurnal nasional ber E-ISSN dan minimal terindeks Google Scholar dan juga video kegiatan yang akan tayang di chanel youtube uima official yaitu https://www.youtube.com/@STIKIMOfficial.

About evan

Leave a Reply

Your email address will not be published.