Upaya Percepatan Stunting di Era Pandemi Covid-19

Jakarta, 31 Mei 2022 –Pada 31 Mei 2022, kami mengadakan webinar kesehatan nasional bertajuk “Upaya Percepatan Stunting di Era Pandemi Covid-19.” Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai peserta dari kalangan akademisi, profesional kesehatan, dan masyarakat umum yang peduli terhadap isu kesehatan anak, terutama terkait stunting.

Webinar ini diselenggarakan oleh Apt. Julia Totong, S.Farm, M.Farm, seorang dosen farmasi yang memiliki keahlian di bidang Farmasi Klinis Komunitas, sebagai pembicara utama. Beliau dikenal luas atas dedikasinya dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan masyarakat dan peran farmasi dalam mendukung program-program kesehatan, termasuk pencegahan stunting.

Dalam pemaparannya, Ibu Julia memulai dengan menjelaskan definisi stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental mereka. Dia menekankan bahwa stunting adalah masalah serius di Indonesia, terutama di tengah pandemi Covid-19, di mana akses terhadap makanan bergizi dan layanan kesehatan menjadi terbatas.

Selanjutnya, Ibu Julia memaparkan dampak pandemi Covid-19 terhadap program penanganan stunting. Banyak keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi, yang menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas asupan gizi. Ia menjelaskan, “Dalam situasi seperti ini, kita perlu berinovasi dan melakukan pendekatan yang lebih efektif untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.”

Beliau juga membahas berbagai strategi yang dapat dilakukan untuk mempercepat penanganan stunting, termasuk peningkatan edukasi gizi bagi orang tua, pemanfaatan sumber daya lokal untuk pemenuhan gizi, serta kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat. “Peran apoteker sangat penting dalam memberikan informasi dan edukasi tentang nutrisi serta merancang program intervensi yang efektif,” tambahnya.

Di akhir sesi, Ibu Julia membuka forum diskusi untuk peserta, memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertanya dan berdiskusi lebih lanjut mengenai upaya pencegahan stunting. Partisipasi aktif dari peserta menunjukkan tingginya antusiasme dan kepedulian terhadap isu kesehatan anak ini.

Webinar ditutup dengan harapan bahwa semua pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, dapat bersinergi dalam upaya pencegahan stunting, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19. Dengan pemahaman yang lebih baik dan langkah-langkah konkrit, kita dapat memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.