Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian, berdasarkan hasil penelitian Riskesdas RI pada tahun 2017 terdapat sekitar 63 juta orang menyandang hipertensi dengan angka kematian di Indonesia sebesar 427.218 kematian pertahunnya (Kemenkes RI, 2017).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg (Kemenkes RI, 2017). Risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes dapat meningkat apabila terdapat kombinasi faktor keturunan dan pilihan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan diet makanan yang tidak sehat. Hipertensi yang tidak mendapat penanganan yang baik menyebabkan komplikasi seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner, Diabetes, Gagal Ginjal dan Kebutaan (Kemenkes RI, 2017).
Pola tidur menjadi salah satu faktor risiko dari kejadian hipertensi. Pola tidur yang tidak adekuat dan kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologis dalam diri seseorang, dan juga tingkat stres diduga berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah serta merupakan faktor terjadinya hipertensi.
Sebagai wujud pengamalan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dosen program studi Keperawatan STIKIM melalui kegiatan ini untuk promosi kesehatan.
Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Ners STIKI pada tanggal 17 Juni 2017 di daerah binaan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Menurut dosen Prodi Ners STIKIM Ns. Siti Kamilah, M.Kes Pemberdayaan Kader dan Keluarga Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi sangat penting diajarkan kepada kader dan keluarga secara berkelanjutan dan terbimbing agar terbentuk kualitas hidup yang baik bagi para penderita hipertensi. Akan tetapi tetap dibutuhkan penguatan dari berbagai pihak termasuk nakes dan lingkungan.