Hindarilah Makanan yang Pedas Dapat Mengakibatkan Diare

mediapakem.com – Diare adalah penyakit yang membuat seseorang menjadi buang air besar terus-menerus dengan feses encer atau cair. Diare dikaitkan dengan gejala lain, seperti mual, muntah, sakit perut atau penurunan berat badan. Untungnya, diare biasanya berjangka pendek biasanya berlangsung 2 sampai 3 hari, banyak orang mengalami diare beberapa kali dalam setahun. Tetapi ketika diare berlangsung lebih dari beberapa hari hingga berminggu-minggu, biasanya menunjukkan bahwa ada masalah lain – seperti Sindrom Iritasi Usus (IBS) atau gangguan yang lebih serius, termasuk infeksi persisten, penyakit Celiac atau Penyakit Radang Usus (IBD). Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengancam jiwa jika tidak diobati. Dehidrasi sangat berbahaya pada anak-anak, orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Penyebab sejumlah penyakit dan kondisi dapat menyebabkan diare, antara lain:

  • Virus
    Virus yang dapat menyebabkan diare termasuk virus Norwalk (juga dikenal sebagai norovirus), adenovirus enterik, astrovirus, cytomegalovirus dan virus hepatitis. Rotavirus adalah penyebab umum diare akut pada anak.
  • Bakteri dan Parasit
    Paparan bakteri patogen, seperti E.Coli atau parasit melalui makanan atau air yang terkontaminasi, menyebabkan diare. Bila bepergian di negara berkembang, diare yang disebabkan oleh bakteri dan parasit sering disebut diare pelancong. Clostridioides Difficile (juga dikenal sebagai C.Diff) adalah jenis bakteri lain yang menyebabkan diare, dan dapat terjadi setelah pemberian antibiotik atau selama dirawat di rumah sakit.
  • Obat-obatan
    Banyak obat, seperti antibiotik, dapat menyebabkan diare. Antibiotik mengurangi infeksi dengan membunuh bakteri jahat, tetapi juga membunuh bakteri baik. Ini mengganggu keseimbangan alami bakteri di usus Anda, yang menyebabkan diare atau infeksi yang tumpang tindih seperti C.Diff. Obat lain yang menyebabkan diare adalah obat anti kanker dan antasida dengan magnesium.
  • Intoleransi Laktosa
    Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya. Orang yang mengalami kesulitan mencerna laktosa mengalami diare setelah makan produk susu. Intoleransi laktosa dapat meningkat seiring bertambahnya usia karena kadar enzim yang membantu mencerna laktosa menurun seiring bertambahnya usia.
  • Fruktosa
    Fruktosa adalah gula yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan dan madu. Kadang-kadang ditambahkan sebagai pemanis untuk minuman tertentu. Fruktosa dapat menyebabkan diare pada orang yang kesulitan mencernanya.
  • Operasi
    Operasi pengangkatan sebagian usus atau kandung empedu terkadang dapat menyebabkan diare.
  • Gangguan Pencernaan Lainnya
    Diare kronis memiliki sejumlah penyebab lain, seperti IBS, penyakit Crohn, kolitis ulserativa, penyakit celiac, kolitis mikroskopis dan pertumbuhan bakteri usus kecil yang berlebihan (SIBO).

Pencegahan diare sebagai berikut:

  1. Mencuci tanggan sebelum makan.
  2. Makan makanan yang panas dan dimasak dengan baik. Hindari buah dan sayuran mentah dan juga hindari daging mentah atau setengah matang dan makanan olahan susu.
  3. Minuman yang dibuat dengan air matang.
  4. Jagalah kebersihan kuku jika kita memiliki kuku yang panjang agar cepat di potong.
  5. Menyimpan makanan di lemari es dan hindari makanan yang terkena paparan sinar matahari.
  6. Rajin membersihkan kamar mandi.

Diare bisa sangat tidak nyaman, tetapi kebanyakan orang dapat mengobatinya secara efektif dengan istirahat dan pengobatan rumahan. Diare masalah pencernaan yang menyebabkan buang air besar encer. Ini bisa menjadi tidak nyaman selama beberapa jam atau hari, setelah itu gejalanya akan membaik. Dalam beberapa kasus, mereka bertahan lebih lama. Meskipun diare sering hilang dengan sendirinya, beberapa pengobatan rumahan dapat meredakan gejala dan mempercepat pemulihan.

Adapun pengobatan alami penyakit diare sebagai berikut:

  • Minum Air Putih 
    Mengonsumsi cairan yang banyak bisa menjadi obat diare alami sekaligus mencegah dehidrasi. Pelan-pelan tingkatkan porsi cairan yang Anda minum, setidaknya 1 liter per jam selama 1-2 jam.
  • Kunyit
    Rempah ini sudah terkenal dengan banyak manfaatnya,kunyit memiliki sifat antibakteri yang bisa membunuh bakteri  penyebab buang-buang air besar yang kamu alami. Cukup rebus kunyit dengan air panas dan konsumsi sebanyak 3 kali sehari untuk hasil maksimal.
  • Air Jahe
    Memiliki sifat anti radang dan antibakteri.  jahe bagus kamu pertimbangkan untuk menjadi obat diare alami. Bahkan menurut sebuah penelitian, jahe mampu membunuh racun dari bakteri penyebab diare dalam perutmu.                  
  • Air Kelapa  
    Air kelapa  mengandung banyak zat elektrolit yang mampu menggantikan cairan yang hilang dari tubuh akibat penyakit buang-buang air besar. Air kelapa sudah lama digunakan sebagai obat diare tradisional yang aman bahkan untuk dikonsumsi anak kecil.
  • Pisang
    Mengonsumsi pisang akan membuat tekstur feses menjadi lebih padat dan tidak berairpisang sebagai obat diare alami karena buah tropis ini mengandung banyak pektin dan serat yang menyerap cairan dalam usus.
  • Oralit
    Mencampurkan ½ sendok teh garam dan 8 sendok teh gula pasir dalam segelas seduhan air hangat. Ini bisa menjadi minuman elektrolit yang mengganti cairan tubuh yang hilang akibat buang-buang air besar. Minumlah segelas oralit setiap 4-6 jam sekali apabila diare yang kamu alami masing berlangsung.

(Ditulis oleh : SONIA WAHYU AMANDA PUTRI, Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Maju Jakarta)

About pakem

Leave a Reply

Your email address will not be published.